Toko Pasutri

16/12/11

Apakah Rambut Kemaluan Harus Dicukur?


Dokter saya mau tanya, apakah seseorang perlu mencukur rambut kemaluannya atau tidak? Apa untung dan ruginya jika rambut kemaluan dicukur atau tidak? Terimakasih.

Dara (Perempuan Lajang, 27 Tahun)

Jawaban

Bulu atau rambut kemaluan (pubic hair) yang dibiarkan tumbuh atau gundul amat dipengaruhi oleh budaya kepantasan yang dianut oleh pria dan wanita.

Bagi pria cenderung membiarkan tumbuh lebat pubic hair-nya. Sedangkan bagi wanita yang senang renang atau yang berprofesi foto model cenderung menyukur rambut kemaluannya hingga licin dan bersih.

Bagi pasangan suami isteri juga amat bergantung pada persepsi sensual masing-masing. Jadi tergantung penilaiannya apakah 'pubic-hair' yang tumbuh lebat atau gundul dianggap seksi atau tidak.

Umumnya pertumbuhan rambut kemaluan akan terhenti setelah 2 bulan. Jadi rambut kemaluan yang sudah lebat tidak akan bertambah lebat terus meski tidak dicukur.

Namun rambut kemaluan yang tidak dicukur memang berisiko sebagai tempat berkembangnya bakteri jika tidak dibersihkan dengan baik. Tapi jika dibersihkan dengan benar, bakteri tidak akan berkembang di sana.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara

Sumber: www.detik.com

Mohon Di Komentari: Apakah Rambut Kemaluan Harus Dicukur?, Pada Kolom Dibawah ini.

BACA JUGA ARTIKEL BERIKUT INI:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Dewasa News. Info Seputar Ibu Hamil, Anak, Bayi dan Balita...