Toko Pasutri

21/09/12

Adakah Sunat Perempuan?


Sunat atau sirkumsisi pada laki-laki merupakan operasi pengambilan kulit yang menutup kepala penis. Praktik ini biasa dilakukan di Indonesia dan di beberapa negara, namun tidak banyak dilakukan di seluruh dunia. Sunat pada laki-laki dilakukan untuk alasan religius atau adat. Adakah sunat perempuan?

Buku "Kesproholic" karya Tim Mitra Inti menjelaskan, sunat perempuan atau mutilasi alat kelamin perempuan adalah penghilangan sebagian atau seluruhnya dari alat kelamin luar, yaitu labia mayora, labia minora, dan klitoris.

Di Indonesia praktik sunat perempuan dibagi menjadi dua tipe, simbolik dan berbahaya. Tipe simbolik artinya tidak ada penggoresan (incision) atau penghilang (excision) sebagian jaringan organ perempuan. Sementara tipe berbahaya (harmful) yakni terjadi (incision) atau penghilangan (excision) sebagian jaringan organ perempuan.

Berdasarkan hasil penelitian Population Council di enam provinsi di Indonesia 2001-2003, ditemukan 28 persen masyarakat Indonesia melakukan sunat perempuan secara simbolik dan praktik berbahaya sebesar 49 persen incision dan 2 persen excision.

Menurut WHO, sunat perempuan diklasifikasikan ke dalam empat tipe. Tipe pertama yakni pemotongan "prepuce" dengan atau tanpa mengiris/menggores bagian atau seluruh klitoris. Tipe kedua dengan pemotongan klitoris disertai pemotongan sebagian atau seluruh labia minora, dan tipe ketiga berupa pemotongan bagian atau seluruh alat kelamin luar disertai penjahitan/penyempitan lubang vagina (infibulasi). Sementara tipe keempat adalah tidak terklasifikasi, termasuk penusukkan, perlubangan atau pengirisan/penggoresan terhadap klitoris.

Praktik infibulasi diperkirakan dilakukan oleh lebih dari 2 juta anak perempuan di lebih dari 28 negara Afrika dan di masyarakat Timur Tengah dan Asia. Beberapa anak perempuan melakukannya saat bayi, usia tujuh sampai 10 tahun, saat menikah dalam masyarakat yang mempraktikkannya atau sesudah kelahiran anak pertama.

Namun mutilasi alat kelamin perempuan sangat tidak dianjurkan karena dihubungkan dengan risiko tinggi dari kesakitan jangka panjang atau disfungsi seksual, serta risiko kematian bagi anak perempuan dan perempuan dewasa. Selain itu, dapat menyebabkan kesakitan yang amat sangat, perdarahan, shock, infeksi, menstruasi terhambat, infeksi saluran kencing berulang, abses, dan meningkatkan risiko kematian ibu dan anak. Prosedur tindakan mutilasinya itu sendiri dapat memfasilitasi penyebaran infeksi, termasuk infeksi HIV jika alat yang digunakan bekas dipakai langsung bersama pengidap HIV dan tidak distrerilisasi sebelum digunakan kembali.

Share artikel ini Adakah Sunat Perempuan? pada tombol berikut. Sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Apakah Penis Bisa Patah?


Penis memang tidak ada tulang, namun bisa patah atau juga disebut penile fracture. Cedera ini tidak bersifat halus dan ketika terjadi akan timbul seperti suara jepretan kamera (snap), lalu penis akan menghitam dan sangat menyakitkan.

Dalam buku Kesproholic karya Tim Inti Mitra dijelaskan, penile fracture ini terbilang sangat jarang dan biasanya terjadi pada laki-laki muda karena ereksi mereka cenderung agak rigid atau sangat kaku.

Ada cara untuk mencegah kasus ini, yakni jangan memperlakukan penis terlalu kasar. Penile fracture biasanya terjadi ketika laki-laki mendorong terlalu keras dan terlalu cepat ketika berhubungan seksual. Selain itu, perempuan yang terlalu aktif bergerak ketika dalam posisi di atas juga bisa mematahkan penis pasangannya.

Share artikel ini Apakah Penis Bisa Patah? pada tombol berikut. Sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Homoseksual Bukan Penyakit


Suka terhadap sesama jenis adalah suatu hal yang dilarang agama, bahkan di mata hukum. Faktanya saat ini terdapat beberapa negara yang telah melegalkan perkawinan sesama jenis. Sebut saja California, Amerika Serikat, atau di negeri kincir angin, Belanda.

"Suka akan sesama jenis, bukan suatu penyakit, melainkan suatu kelainan yang terjadi pada kepribadian seseorang. Si penderita tidak merasakan kalau itu adalah suatu penyakit. Dia merasa baik-baik saja dengan keadaan yang seperti itu," tutur dokter spesialis andrologi dan konsultan seksual dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, Dr Anita Gunawan SpAnd.

Dia menyebutkan, sampai saat ini penyebab suka terhadap sesama jenis belum diketahui secara pasti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perilaku suka terhadap sesama jenis terjadi karena kelainan pada otak si penderita, yaitu adanya sesuatu yang tidak sama dengan manusia normal lainnya.

Kesadaran dari pribadi masing-masing penderita menjadi salah satu cara agar bisa kembali dalam keadaan seperti manusia normal lainnya (tidak suka dengan sesama jenis). Dalam menentukan pilihan, faktor lingkungan sangat memengaruhinya. "Tidak pernah dinyatakan bahwa ada terapi atau pengobatan yang efektif untuk mengubah orientasi seksual seseorang dari homoseksual menjadi heteroseksual. Bila pun ada, lebih didorong kesadaran dalam diri bahwa dia tidak sesuai dengan norma atau tuntutan masyarakat. Kesenjangan antara penderita dan tuntutan lingkungan membuatnya ingin berubah" tutur Clara.

Clara menyebutkan, perubahan dari homoseksual menjadi heteroseksual kembali disebut reorientasi seksual (karena berbalik kembali ke orientasi seksual yang sesuai kodratnya). "Reorientasi seksual dipilih homoseksual (baik gay atau lesbi) ketika mereka menyadari bahwa orientasi yang mereka pilih (sebenarnya) tidak diinginkan oleh mereka," katanya.

Hastaning menimpali, selama para gay atau lesbi menjadi dirinya di keseharian, mereka yang masih belum mantap memilih salah satu identitas gender yang benar-benar dia pilih, bisa diartikan sebagai transgender. "Transgender adalah suatu istilah payung pada orang yang mempunyai citra diri dan identitas gender yang berbeda dengan gender anatomis atau biologisnya," tutur Hastaning.

Hastaning menjelaskan, batasan usia kematangan seksual seseorang saat ini sangat kabur untuk disebutkan dalam satu angka usia kronologis.

Pada dua dekade lalu, kita masih bisa menganggap seseorang telah dewasa ketika sudah akil baliq yaitu usia 13 tahun atau 14 tahun. Namun, pada masa sekarang, kematangan seksual sangat mungkin terjadi pada usia dini sekitar 9 tahun atau 10 tahun. "Banyak faktor yang memengaruhi hal ini. Di antaranya, faktor gizi yang baik, pengaruh media elektronik, media komunikasi personal (handphone), VCD porno, dan sebagainya. Karena itu, sering kita jumpai ada anak gadis yang berusia 9 tahun sudah mendapatkan menstruasi dan anak laki-laki pada usia 10 tahun sudah mimpi basah," ucapnya.

Proses transgender bukan merupakan proses yang mudah. Walaupun perilaku seperti ini dilarang agama, sikap yang perlu dilakukan dalam menolong mereka, di antaranya dengan menghargai pilihan mereka. Sikap menghargai ini bisa dijadikan salah satu upaya untuk membantu mereka menentukan pilihan.

Demikian pula masyarakat harus melakukan kontrol atas lingkungannya. Jika ingin membantu mereka untuk keluar dari keadaan yang demikian. "Ubah gaya hidupnya atau menghargai perasaan mereka adalah perbuatan yang mereka harapkan," pesan Hastaning.

Share artikel ini Homoseksual Bukan Penyakit pada tombol berikut. Sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

3 Mitos dan Fakta Selaput Dara


Masyarakat di berbagai belahan dunia sering menganggap selaput dara atau hymen merupakan simbol keperawanan yang dipersyaratkan bagi perempuan yang belum menikah. Oleh karenanya, selaput dara seringkali menjadi topik pembicaraan yang hangat dan menimbulkan pro dan kontra. Sayangnya, pembicaraan mengenai selaput dara dan keperawanan ini seringkali tidak disertai dengan pemahaman yang benar karena masih sangat terpaku pada mitos-mitos.

Berikut adalah beberapa mitos mengenai selaput dara:

1. Setiap perempuan dilahirkan dengan memiliki selaput dara.

Ternyata tidak. Tidak semua perempuan lahir dengan selaput dara pada vaginanya. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi perempuan lahir tanpa selaput dara.

2. Selaput dara bentuknya sama pada setiap perempuan, seperti selaput tipis tanpa lubang.

Salah besar. Seperti juga manusia memiliki wajah yang berbeda, demikian juga selaput dara. Selaput dara memiliki lubang atau pori yang bentuknya bervariasi. Lubang pada selaput dara dapat bertambah lebar setelah seorang perempuan mengalami menstruasi yang pertama kali.

3. Operasi pemulihan selaput dara sangat diperlukan bagi perempuan yang akan menikah, tetapi selaput daranya sudah tidak utuh lagi.

Operasi pemulihan selaput dara memang selalu menimbulkan pro dan kontra. Sebetulnya apabila semua orang sudah memiliki pemahaman tentang selaput dara seperti yang dijelaskan di atas, operasi sama sekali tidak diperlukan.

Keperawanan seseorang tidak dapat ditentukan oleh adanya perdarahan pada malam pengantin. Operasi selaput dara termasuk operasi yang sangat sederhana. Jadi kalau yang dibutuhkan hanya selaput dara yang "utuh" dan bisa mengeluarkan darah, siapa saja (perempuan tentunya) bisa menjalani operasi itu sehingga kembali menjadi "perawan". Dalam hal ini tentunya terjadi "penipuan" terhadap laki-laki yang menjadi suaminya.(sumber: buku Kesproholic, Tim Mitra Inti)

Share artikel ini 3 Mitos dan Fakta Selaput Dara pada tombol berikut. Sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Seks di Kolam Renang Jauh Lebih Nikmat?


Jenuh melakukan hubungan seks di tempat tidur? Coba saja di lokasi yang berbeda seperti kolam renang. Konon sensasinya jauh lebih nikmat.

"Ha-ha-ha. Boleh-boleh aja melakukan hubungan seks di kolam renang atau bath-up. Asal, masing-masing pasangan merasa nyaman dengan hubungan seks tersebut," tutur dr Nugroho MS SpAnd.

Menurut Nugroho, hubungan seks dengan media air ini hanyalah salah satu variasi gaya dalam berhubungan intim. Jadi tidak ada larangan bagi pasangan yang ingin melakukan hubungan tersebut. "Tetapi kalau sudah bosan, ya bisa saja mencoba variasi bercinta yang lainnya," ujar dokter dari Rumah Sakit Internasional Bintaro, Tangerang ini tertawa.

Nugroho memastikan hubungan seks dengan media air ini aman-aman saja dilakukan, layaknya seseorang berenang. Paling yang harus diperhatikan adalah airnya harus benar-benar bersih, sehingga terhindar dari bahaya penyakit. "Pastikan juga saat Anda berhubungan seks di kolam tidak ada yang melihat. Karena itu demi kenyamanan dan tercapainya hubungan seksual yang maksimal," tukasnya.

Share artikel ini Seks di Kolam Renang Jauh Lebih Nikmat? pada tombol berikut. Sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ciuman "Hot" Bikin Pria Cepat Terangsang


Aktivitas ciuman seringkali memberi porsi penting terjadinya sebuah hubungan seksual. Apalagi jika ciuman tersebut dilakukan dengan perasaan mendalam sehingga bikin pria cepat terangsang. Wow!

"Memang benar ada sebuah penelitian yang mengatakan ciuman itu bisa membuat pria cepat terangsang. Karena ciuman adalah aktivitas yang mempunyai arti penting bagi masing-masing pasangan. Sebuah hubungan tanpa hot kiss pastilah terasa hambar," tutur psikolog dari Klinik Insani, Sani Budianti Hermawan Psi yang dihubungi Okezone melalui telepon genggamnya.

Menurut Sani, ciuman hot atau hot kiss setiap pasangan itu tidak sama. Biasanya mereka melihat dari televisi, film atau majalah. Begitu cocok dengan selera, maka pasangan tersebut akan mempraktekkan ciuman paling hot tersebut.

Sani memang tak menyebut berapa lama waktu untuk melakukan ciuman, yang bisa membuat pria cepat terangsang. Katanya, setiap pria itu memiliki daya rangsangan yang berbeda-beda dan biasanya muncul secara spontan.

Psikologi alumni Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ini menambahkan, untuk mendapatkan hot kiss yang memiliki sensasi mendebarkan tentu tak cukup sekali dilakukan.

"Terkadang pria dan wanita salah mengartikan hot kiss yang mendebarkan hanya terjadi pada masa pacaran, dan setelah menikah mereka tidak merasakan sensasi yang luar biasa. Hal seperti itu yang sebenarnya salah. Setelah menikah pun pria dan wanita harus selalu menjaga hot kiss, karena berguna untuk menjaga api cinta terus menyala," tutup Sani.

Share artikel ini Ciuman "Hot" Bikin Pria Cepat Terangsang pada tombol berikut. Sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

20/09/12

Suka Sesama Jenis: Tren atau Kelainan


Ada yang sebut kelainan, tapi tak sedikit menganggapnya tren. Begitulah kontroversi kepada orang yang suka sesama jenis.

Suka sesama jenis merupakan hal yang tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Fenomena suka sesama jenis ini tampak nyata di beberapa tempat hiburan yang dibuka khusus untuk mereka.

Ingatkah Anda film Brokeback Mountain yang menayangkan tentang kisah percintaan antara dua manusia yang mempunyai persamaan yaitu suka dengan sesama jenis? Film ini dilarang tayang (batal diputar) di kawasan Utah, Amerika Serikat, karena dianggap terlalu vulgar dan takut membawa pengaruh buruk pada remaja setempat.

Psikolog dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Dra Hastaning Sakti, Psikolog, M Kes mengatakan, terdapat dua istilah terhadap orang yang mempunyai kecenderungan seperti ini. "Lesbian dan gay menjadi istilah yang terkenal di lingkungan masyarakat," ucap dosen Program Studi Psikologi Undip ini.

Hastaning mengatakan, lesbian merupakan istilah yang menggambarkan seorang perempuan yang secara emosi dan fisik tertarik dengan sesama perempuan. Sedangkan gay, merupakan suatu istilah yang menggambarkan laki-laki ataupun perempuan yang secara fisik ataupun emosi tertarik pada orang yang berjenis kelamin sama.

"Untuk istilah gay ini, biasanya ditujukan untuk kaum laki-laki," tegas staf pengajar program S2 Biomedik Dokter Spesialis FK Undip.

Dia menambahkan, pertemanan menuju perbuatan dan permainan seksual sebetulnya merupakan hal yang wajar pada usia remaja. Kematangan seksual tidak selalu sejajar dengan pertambahan usia. Ada faktor hormonal yang berbicara pada masalah ini. Feromon seseorang bisa saja mempengaruhi seseorang berperilaku seksual sebagai lesbi maupun gay. Kondisi hormon ini tidak bisa dilihat secara kasat mata. Hanya kaum mereka yang tahu dan bisa merasakannya. "Lesbian dan gayini terjadi karena ada hormon yang mempengaruhi yaitu feromon, dan mereka tahu ciri khusus mana seseorang lesbi atau gay, entah itu terlihat dari jalannya, bibirnya, atau yang lainnya," ungkap jebolan Universitas Gajah Mada ini.

Homoseksualitas adalah suatu pilihan hidup yang dibuat- buat. Meskipun ada juga beberapa kalangan yang menganggap salah satu penyebab seseorang menjadi gayatau lesbi karena masalah psikis. "Faktor lingkungan mempengaruhi seseorang untuk menjadi gaya tau lesbi," ucap Hastaning yang sering melakukan penelitian di beberapa tempat.

Hastaning mengatakan bahwa biasanya wanita yang menjadi lesbi karena trauma pada pria karena pernah disiksa atau disakiti. Tapi dia menekankan, kaum gay dan lesbi ini tidak memikirkan secara rasional apa yang terjadi pada mereka. Yang mereka inginkan hanya memuaskan diri saja. "Kaum lesbi atau gay hanya memuaskan nafsu seksual mereka saja," ucap psikolog yang sering menjadi dosen berprestasi ini.

Pernyataan yang sama dilontarkan konselor dari Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Clara Moningka, S Psi, M si. Dia mengatakan, banyak peneliti dan psikolog yang berpendapat bahwa lingkungan (konstruksi sosial) sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak, termasuk pembentukan atau pemilihan orientasi seksualnya. Misalnya bagaimana cara orangtua mengasuh anak, hubu-ngan antarkeluarga, lingkungan pergaulan/pertemanan.

Bisa saja seseorang menjadi homoseksual karena keluarga yang tidak harmonis, misalnya figur bapak sebagai laki-laki yang kejam, membuat seseorang bisa menjadi lesbi; karena merasa secure dengan figur perempuan dan trauma terhadap laki-laki, dan masih banyak lagi kemungkinan.

"Faktor coba-coba melakukan hubungan dengan sesama jenis, penasaran, mendapatkan attachment dari si sesama jenis dan merasa nyaman dengannya. Atau bisa saja karena interaksi berbagai faktor yaitu faktor lingkungan (sosiokultural), biologis, dan faktor pribadi/personal (psikologis). Jadi banyak faktor penyebab, dan harus ditelah dulu lebih lanjut, apa yang menyebabkan individu tersebut menjadi homoseksual," ucapnya.

Clara mengatakan, ada beberapa pendapat dalam menanggapi suatu masalah. Dalam bidang kesehatan (kedokteran), apalagi para ahli yang meneliti mengenai genetika, bisa saja homoseksualitas dihubungkan dengan kelainan hormonal atau ketidakseimbangan jumlah hormon.

Seorang perempuan dengan jumlah hormon androgen adrenal yang terlalu banyak atau berlebihan (yang diproduksi selama berada dalam kandungan), cenderung menjadi kelaki-lakian atau tomboi. Sebaliknya pada laki-laki yang memiliki jumlah hormon perempuan, cenderung berperilaku feminin. Sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

17/09/12

Rahasia Kekuatan Air Mata Wanita


Air mata memiliki kekuatan besar untuk menaklukkan hati seorang pria, mereka bekerja dalam sebuah keajaiban. Dan wanita pun tahu bagaimana cara menggunakannya.

Ada banyak alasan untuk pria membenci air mata yang digunakan wanita sebagai alat meluluhkan hati mereka. Yah, karena mereka tahu kekuatan air mata dan apa yang dapat dilakukan wanita dengan itu semua.

Bagi pria, air mata dapat memberikan semua emosi yang berbahaya dan membuat mereka merasa iba. Boldsky membongkar beberapa cara wanita dalam memanfaatkan air mata.

Pengontrol situasi

Jika seorang wanita menangis, banyak pria akan merasa bersalah. Mereka mencoba untuk mengakui dan menenangkan wanita tersebut dengan meletakkan rasa iba di dalamnya. Dan mendadak pria akan melupakan semua kesalahan dan lebih berkonsentrasi pada menenangkan diri wanita tersebut. Ini adalah salah satu contoh terbaik yang membuktikan kekuatan air mata itu sendiri.

Simpati dan rasa peduli

Apa yang bisa lebih efektif untuk menarik simpati dan rasa peduli seorang pria jika bukan setetes air mata wanita. Ketika pria melihat wanita menangis, mereka akan berubah penuh simpati.

Membuktikan kekuatan air mata itu benar

Jika Anda sedang bertengkar dengan suami, tidak peduli siapa yang benar atau salah, wanita selalu akan berada diposisi memenangkan wanita tersebut. Suami Anda tahu kekuatan air mata Anda. Sumber...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Penis, Apaan Tuh?


Laki - laki mungkin tidak terlalu memperhatikan penis mereka. Kalaupun ada masalah atau keanehan mereka malu atau malas untuk mencari tahu. Berikut fakta yang perlu diketahui mengenai penis.

Penis mungkin pernah bergerak atas kemauan sendiri atau "terbangun" di saat yang tidak tepat, dan umumnya laki-laki tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasinya. Memang benar, penis tidak bisa dikendalikan seperti mengendalikan bagian tubuh lain, semisal tangan atau kaki. Ini terjadi karena penis menjawab hanya sebagian sistem saraf yang tidak selalu dalam kendali kesadaran. Ini disebut juga sistem saraf otonomi (autonomic nervous system) yang mengatur rata-rata detak jantung serta tekanan darah.

Sementara itu, rangsangan seksual biasanya muncul dengan kemauan sendiri. Pikiran alam sadar ikut berperan di dalamnya, tetapi kebanyakan rangsangan seksual berlangsung dalam sistem saraf simpatetik (sympathetic nervous system) yang juga salah satu cabang sistem saraf otonomi. Selain itu, impuls dari otak selama fase tidur REM menyebabkan ereksi, yakni ketika Anda bermimpi tentang seks atau ketika akan menjalani ujian di mana lupa belajar. Mengangkat beban berat atau tekanan yang menyebabkan pergerakan usus juga bisa menimbulkan ereksi. Ketika penis mulai membesar tanpa disadari, terkadang penis juga mengkerut dengan sendirinya.

"Penis yang sedang lembek memang bervariasi dari segi ukuran dan sangat tergantung pada setiap pribadi. Bila penis kena air atau udara dingin bisa mengkerut. Itulah fungsi sistem saraf simpatetik," tutur Direktur Mitra INTI Foundation Laily Hanifah Mkes, ditemui Okezone di acara talkshow "Seksualitas di Indonesia: Tabu atau Perlu?" di Restoran Bunga Rampai, Menteng.

Menurutnya, stres psikologis juga berperan dalam sistem saraf simpatetik, dan stres memiliki efek sama dengan siraman air dingin. Ketika rileks dan merasa baik, penis yang tengah lembek tampak lebih besar ketimbang ketika dalam situasi stres. Penis seperti sebuah barometer dari sistem saraf simpatetik.

Laily Hanifah juga menjelaskan, di antara laki-laki, tak ada hubungan konsisten antara ukuran penis saat lembek dan panjangnya ketika sedang ereksi penuh. Sebuah riset terhadap 80 pria, peneliti mengungkapkan bahwa penambahan ukuran dari kondisi lembek (flaccid) hingga ereksi sangat luas variasinya, mulai dari seperempat inci hingga 3,5 inci.

"Terlepas dari data-data yang didapat, dapat diasumsikan bahwa penis laki-laki yang tampak besar ketika lembek, akan terlihat lebih besar lagi ketika sedang ereksi. Namun begitu, laki-laki yang penisnya terlihat kecil justru akan mengejutkan Anda saat berubah pada kondisi ereksi puncak," jelasnya.

Sebuah analisis lebih dari ratusan pengukuran yang dilakukan peneliti seks Alfred Kinsey menunjukkan bahwa penis yang pendek ketika lembek cenderung akan memanjang dua kali lebih besar ketimbang penis yang tampak panjang saat kondisi lembek (flaccid).

Penis yang tidak banyak memperoleh penambahan panjang ketika ereksi dikenal dengan istilah shower (tipe pamer), sedangkan penis yang bertambah panjang disebut juga tipe grower (tipe mengembang). "Ini bukanlah istilah medis dan tidak ada syaraf ilmiah untuk kedua kategori tersebut," ujarnya.

Data Kinsey mengindikasikan, kebanyakan penis bukanlah tipe shower atau grower yang ekstrim. Sekitar 12 persen penis memperoleh sepertiga atau kurang dari total panjang ketika ereksi dan sekitar 7 persen memanjang dua kali lipat ketika ereksi.

"Bila diperhatikan, penis sebenarnya berbentuk seperti bumerang. Kita tidak akan dapat melihat akar dari penis yang tertanam dalam pelvis dan menempel pada tulang pubis. Seperti dilaporkan seorang peneliti Prancis yang memantau laki-laki dan perempuan yang tengah melakukan hubungan seksual dalam scanner MRI, penis akan tampak mirip seperti bumerang lewat pencitraan alat pemindai tersebut," paparnya panjang.

Salah satu metode operasi pembesaran penis adalah dengan cara memotong ligamen yang menyokong akar penis di dalam penis. Operasi ini dapat membuat penis laki-laki terlihat besar jika lebih banyak bagian penis ditonjolkan dari dalam tubuh. Namun, operasi ini bisa menimbulkan efek samping. Ligamen yang disebut suspensory ini sebenarnya bisa membuat ereksi penis menjadi kokoh atau goyah. Akibat ini pula, penis menjadi kehilangan arah sudut ke atas atau depan sehingga menjadi tidak kokoh atau goyah. Akibat ini pula, penis menjadi rentan cedera.

Sumber: OkeZone.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Dewasa News. Info Seputar Ibu Hamil, Anak, Bayi dan Balita...