Punya Suami Lecet Saat Ronde Ketiga

Dok saya telah menikah dengan perbedaan usia dengan suami saya 5 tahun. Dalam berhubungan 1 malam kami bisa sampai 6 kali melakukannya karena saya dengan suami saya bertemunya 1-2 minggu. Tapi dalam berhubungan yang ke-3 kok penis suami saya jadi lecet ya Dok? Berbahayakan itu Dok dan sperma selalu kami keluarkan di luar vagina. Terimakasih.

Nur (Perempuan Menikah, 32 Tahun), putriXXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 158 Cm dan Berat Badan 48 Kg

Jawaban

Dari ilustrasi yang Anda gambarkan dapat disimpulkan bahwa Anda dan suami adalah pasangan sehat dengan gairah seksual yang menggebu-gebu.

Ketika hubungan intim pada ronde ke-3 Mr P jadi lecet, itu kemungkinan karena lubrikasi (cairan) vagina Anda mulai berkurang. Saking menggebunya gerakan senggama maka bisa saja terjadi iritasi pada penis suami karena dnding vagina yang belum terlubrikasi akan menyebabkan nyeri ketika penis penetrasi. Tapi tidak perlu cemas, hal ini tidak berbahaya dan bila luka lecet bisa segera diobati.

Cairan sperma dikeluarkan di luar vagina disebut Coitus Interuptus, yaitu hubungan sanggama yang menjelang ejakulasi sang pria mencabut penisnya dan memuntahkan spermanya di luar vagina. Hal ini tidak berpengaruh terhadap kesuburan Anda dan suami.

Tapi cara ini hanya mengundang risiko terjadi kehamilan bila dilakukan pada saat Anda dalam masa subur. Karena pada fase menjelang suami Anda ejakulasi, tidak jarang ujung penis sudah basah dengan cairan sperma.

Bila satu sel spermatozoa saja menyelinap, kendatipun ejakulasi dilakukan di luar vagina maka sel jantan tersebut sudah berenang dalam cairan vagina untuk menjumpai sel telur wanita (ovum). Maka besar kemungkinan bisa terjadi kehamilan.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara

Sumber: www.detik.com

Mohon Di Komentari: Punya Suami Lecet Saat Ronde Ketiga, Pada Kolom Dibawah ini.

Ikuti @bundanews

Kuat Main Sepakbola Tapi Lemah Saat Bercinta

Dok saya sering dan kuat berolahraga sepakbola minimal seminggu sekali. Tapi kok daya tahan saya saat berhubungan badan masih lemah? Saya sering ejakulasi dini. Apakah cara olahraga saya salah? Bagaimana mengobati ejakulasi dini? Terimakasih.

Achmad (Pria Lajang, 28 Tahun), permata_nXXXX@hotmail.com
Tinggi Badan 160 Cm dan Berat Badan 60 Kg

Jawaban

Melihat status Anda yang belum menikah, belum bisa ditentukan apakah ini murni karena masalah ejakulasi dini. Karena senggama pra-nikah belum bisa dijadikan dasar penilaian untuk disfungsi seksual pria. Apalagi, bila dilakukan dengan partner yang berganti-ganti.

Hubungan seksual yang nikmat itu memerlukan kebugaran fisik, suasana hati dan lingkungan yang tenang, didukung pula oleh partner yang kontak psikisnya sudah terbentuk. Keluhan-keluhan Anda mungkin akan lenyap bila Anda ML (making love) dengan partner tetap yang Anda sudah intim atau yang ideal adalah dengan isteri Anda kelak.

Olahraga seharusnya memang tubuh makin bugar saat berhubungan intim, tapi selain tubuh bugar seperti yang saya utarakan di atas ada kondisi lain yang membuat ML berjalan mulus seperti suasana hati, lingkungan yang tenang, kontak jiwa yang baik dengan pasangan.

Ejakulasi dini adalah proses keluarnya sperma yang terlalu cepat. Menurut penelitian pria yang mengalami ejakulasi dini hanya bisa bertahan selama satu menit atau kurang dari itu.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa pria dengan ejakulasi dini biasanya hanya bisa bertahan 15 sampai 60 detik. Maka itu pria dengan ejakulasi dini biasanya dianggap tak bisa membahagiakan pasangannya.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara

Sumber: www.detik.com

Mohon Di Komentari: Kuat Main Sepakbola Tapi Lemah Saat Bercinta, Pada Kolom Dibawah ini.

Ikuti @bundanews

Berapa Kali Frekuensi Onani yang Normal?

Dokter, sebenarnya berapa frekuensi yang normal untuk pria beronani? Karena saya setiap hari melakukannya hingga 2-3 kali. Apakah kalau saya keseringan beronani akan mempengaruhi kondisi mental atau kondisi penis di masa depan? Terimakasih.

As (Pria Lajang, 22 Tahun), amponbang@hotmail.com
Tinggi Badan 168 Cm dan Berat Badan 75 Kg

Jawaban

Frekuensi onani pada pria normal amat bervariasi. Bergantung pada usia, kebugaran fisik, waktu yang dimilikinya dan tidak mengganggu kegiatan produktif sehari-hari.

Jadi kalau Anda melakukan onani 2-3 kali setiap hari ya boleh-boleh saja asalkan memenuhi ketentuan di atas. Selama dilakukan dengan tidak ada hambatan kultural atau spiritual, maka onani tidak akan mempengaruhi kondisi mental atau kondisi penis.

Memang ada penelitian yang mengatakan jumlah masturbasi yang dianggap normal dilakukan 2-3 kali dalam seminggu atau 12 kali dalam sebulan. Jika lebih dari itu bisa berbahaya.

Namun sekali lagi frekuensi onani tiap orang itu berbeda tergantung kebugaran, usia dan waktu yang dimilikinya. Yang jelas orang yang berusia 16 tahun misalnya pasti akan melakukan masturbasi lebih sering dibandingkan orang yang sudah berusia 40 tahun.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Taruma

Sumber: www.detik.com

Mohon Di Komentari: Berapa Kali Frekuensi Onani yang Normal? , Pada Kolom Dibawah ini.

Ikuti @bundanews

Perihnya Miss V Saat Berhubungan Intim

Dok, kenapa ya kalau setelah berhubungan intim vagina saya terasa perih? Padahal dulu sebelum terkena keputihan tidak terasa perih, dan sekarang seteah keputihannya sembuh tetap saja perih. Terimakasih.

Ari (Perempuan Menikah, 25 Tahun), arainiXXX@ovi.com
Tinggi Badan 155 Cm dan Berat Badan 40 Kg

Jawaban

Besar kemungkinan penyembuhan keputihan baru pada tingkat gejala, yaitu sudah tidak ada discharge (cairan putih atau kekuningan yang keluar pervaginam).

Jika pada tingkat lokasi jaringan yang terkena relatif belum sembuh total. Maka masih ada lokasi yang mengalami iritasi akibat infeksi Trichomonas vaginalis.

Kemungkinan lain karena lubrikasi (cairan vagina saat ML kurang) karena belum optimal pasca penyembuhan keputihan. Akibatnya pada saat senggama, dinding vagina belum terlubrikasi yang menyebabkan nyeri ketika penis penetrasi.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara

Sumber: www.detik.com

Mohon Di Komentari: Perihnya Miss V Saat Berhubungan Intim, Pada Kolom Dibawah ini.

Ikuti @bundanews

Takut Tak Bisa Puaskan Calon Istri

Dok saya akan segera menikah tapi saya cemas kalau nanti mengalami ejakulasi dini. Saya takut calon istri nanti tidak puas dengan saya. Apakah ada obatnya untuk mengatasai ejakulasi dini? Terimakasih.

Agus Suyanto (Pria Lajang, 20 Tahun)XXX_cweq@yahoo.com
Tinggi Badan 152 Cm dan Berat Badan 52 Kg

Jawaban

Anda mau menikah tapi takut terjadi ejakulasi dini dan tak bisa memuaskan istri. Hal ini memang bisa saja terjadi bila Anda melakukan hubungan intim (ML) dengan tergesa-gesa atau dengan partner yang hanya memenuhi hasrat jasmaniah saja.

Jelasnya, belum dapat dipastikan apakah Anda sungguh mengidap ejakulasi dini. Kelak, bila Anda sanggama dengan isteri yang memenuhi hasrat Anda tidak hanya jasmaniah, juga hasrat kasih-sayang barulah dapat dinilai apakah Anda mengalami ejakulasi dini.

Ejakulasi dini adalah proses keluarnya sperma yang terlalu cepat. Menurut penelitian pria yang mengalami ejakulasi dini hanya bisa bertahan selama satu menit atau kurang dari itu. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa pria dengan ejakulasi dini biasanya hanya bisa bertahan 15 sampai 60 detik. Maka itu pria dengan ejakulasi dini biasanya dianggap tak bisa membahagiakan pasangannya .

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Taruma

Sumber: www.detik.com

Mohon Di Komentari: Takut Tak Bisa Puaskan Calon Istri, Pada Kolom Dibawah ini.

Ikuti @bundanews

Pengantin Baru yang Kesulitan Bercinta

Dok, saya mengalami masalah susah penetrasi ketika bercinta dengan istri di malam pertama karena mulut vagina istri begitu sempit. Normalkah seperti itu? Penetrasi tidak dapat sampai habis tinggal 1/4 lagi, istri kesakitan, apakah itu berarti ada kelainan? Kenapa darah virgin itu kok tidak habis-habis? Terimakasih.

Hen (Pria Menikah, 31 Tahun), henryXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 178 Cm dan Berat Badan 78 Kg

Jawaban

Malam pertama susah penetrasi penis, isteri kesakitan, darah dari vagina seperti tidak ada habisnya. Hal ini terjadi karena Anda berdua belum cukup melakukan foreplay (pemanasan), hingga dinding vagina isteri masih belum basah (lubrikasi).

Akibatnya ketika penetrasi penis, vagina belum siap menyambut Mr P, hingga seperti menutup pintunya (tidak merekah). Jadi bukan mulut vagina sempit karena penis yang berukuran maxi-pun bisa ditangkap. Bukankah, kepala bayi yang ukurannya lebih besar dibanding kepala penis, bisa lewat saat persalinan?

Sedangkan perdarahan yang terjadi itu karena iritasi dan koyakan yang cukup besar pada selaput dara dan dinding vagina. Tapi Anda berdua tidak perlu risau, karena ini suatu hal yang lumrah terjadi pada pasangan muda baru menikah. Anggaplah suatu pengalaman berharga dan sebagai Sex-Education untuk Anda berdua.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Taruma

Sumber: www.detik.com

Mohon Di Komentari: Pengantin Baru yang Kesulitan Bercinta, Pada Kolom Dibawah ini.

Ikuti @bundanews

Dok, 'Senjata' Saya Susah Tegang

Dok, kenapa saat Making Love air mani saya selalu cepat keluar? Penis juga cepat loyo dan susah tegang alias tidak mau lama berdiri. Tolong bantu ya Dok. Terimakasih.

Abi (Pria Menikah, 24 Tahun), angelman.one88@yahoo.com
Tinggi Badan 164 Cm dan Berat Badan 57 Kg

Jawaban

Usia Anda 24 tahun, saat ML dengan isteri air mani cepat keluar, penis cepat loyo, ereksi tidak mau lama. Dari gejala di atas, mungkin Anda mengalami ejakulasi dini dan disfungsi ereksi.

Untuk mengetahui kekuatan ereksi biasanya dengan melakukan Erection Hardness Score (EHS), yaitu tes mandiri yang sederhana, tervalidasi dan menunjukkan kelas kekerasan ereksi dengan ukuran berskala 4.

EHS digolongkan menjadi 4 grade, yaitu:

• Grade 1: Penis bisa membesar tapi tidak mengeras, yang diibaratkan seperti 'tapai atau tape'. Grade ini termasuk pada disfungsi ereksi berat.
• Grade 2: Penis keras namun tidak cukup keras untuk penetrasi, yang diibaratkan seperti 'pisang'. Grade ini termasuk disfungsi ereksi sedang.
• Grade 3: Penis cukup keras untuk penetrasi namun tidak sepenuhnya keras, yang diibaratkan seperti 'sosis'. Grade ini termasuk suboptimal atau disfungsi ereksi ringan.
• Grade 4: Penis keras seluruhnya dan tegang sepenuhnya, yang diibaratkan seperti 'timun'. Grade inilah yang diharapkan pada pria, sehingga bisa mendapatkan kepuasan seksual kedua pasangan.

Kalau Anda perokok segera hentikan kebiasaan merokok, periksa pula kadar gula darah Anda. Untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya Anda konsultasi dengan Dokter Keluarga Anda.

Melihat usia Anda yang masih muda, tidak usah risau karena ada banyak obat untuk memulihkan bila penyebabnya masalah fisik antara lain golongan SILDENAFIL. Tapi bila penyebabnya masalah psikis, perlu konsultasi & terapi psikologis.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara

Sumber: www.detik.com

Mohon Di Komentari: Dok, 'Senjata' Saya Susah Tegang, Pada Kolom Dibawah ini.

Ikuti @bundanews